Tulisan ini akan membahas mengenai Daya Angkut Truk di Indonesia
Dengan mengetahui daya angkut truk di Indonesia, kita bisa mengetahui aturan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan lalu lintas
Sebelum mengetahui mengenai daya angkut truk, mari kita definisikan apakah truk itu. Truk dapat didefinisikan sebagai sebuah kendaraan bermotor yang berguna untuk mengangkut barang, sering juga disebut sebagai mobil barang.Daya angkut truk tergantung pada beberapa variabel antara lain jumlah ban, jumlah sumbu/konfigurasi sumbu, muatan sumbu, kekuatan ban dan daya dukung jalan. berikut akan ditunjukkan tabel mengenai hubungan antara daya angkut dengan konfigurasi sumbu truk.
Konfigurasi Sumbu | Jumlah Sumbu | Jenis | JBI Kelas II | JBI Kelas III | Jumlah Ban |
---|---|---|---|---|---|
1 - 1 | 2 | Truk Engkel Kecil | 12 ton | 12 ton | 4 |
1 - 2 | 2 | Truk Engkel Ganda | 16 ton | 14 ton | 6 |
1.1 - 2 | 3 | Truk Trintin | 20 ton | 18 ton | 8 |
1 - 2.2 | 3 | Truk Tronton | 22 ton | 20 ton | 10 |
1.1 - 2.2 | 4 | Truk 4 sumbu/Trinton | 30 ton | 26 ton | 12 |
1 - 2 - 2.2 | 4 | Trailer | 34 ton | 28 ton | 14 |
1 - 2.2 - 2.2 | 5 | Trailer | 40 ton | 32 ton | 18 |
1 - 2.2 - 2.2.2 | 6 | Trailer | 43 ton | 40 ton | 22 |
Artha Nugraha Jonar
experience in integrated IT solution for logistics business
{ Warehouse Management System (WMS) | Order Management System | Transport Management System | Vendor Management | Automating Supply Chain | Business Inteligence }